وَمَا يَنْۢبَغِيْ لِلرَّحْمٰنِ اَنْ يَّتَّخِذَ وَلَدًا ۗ92
Tafsir Kemenag
Allah dalam ayat ini membantah dengan firman-Nya, "Tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah memungut anak." Demikianlah jawaban Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang terhadap ucapan hamba-Nya yang sangat dimurkai-Nya itu. Dia tidak membentak dan menghukum mereka secara langsung, tetapi menjawabnya dengan kata-kata yang seharusnya dipikirkan dalam-dalam agar mereka kembali kepada kebenaran dan mensucikan Tuhannya dari segala sifat yang bertentangan dengan keesaan dan keagungan-Nya.
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia