فَاَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْاٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفٰنِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَّرَقِ الْجَنَّةِۚ وَعَصٰٓى اٰدَمُ رَبَّهٗ فَغَوٰى ۖ121
Lalu keduanya memakannya, lalu tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan telah durhakalah Adam kepada Tuhannya, dan sesatlah dia.
Tafsir Kemenag
Setelah menyadari bahwa ia dan istrinya telah melanggar perintah Allah dengan memakan buah larangan itu ia pun menyesal atas keterlanjurannya itu, merasa kecewa karena membenarkan bujukan Iblis dan teperdaya dengan kata-kata manis dari musuhnya. Ia sangat khawatir terhadap nasibnya bersama istrinya karena telah mendurhakai Tuhannya. Ia merasa berdosa dan minta ampun atas kesalahannya itu seperti tersebut pada ayat:
Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (al-A'raf/7: 23)
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia