وَلَىِٕنْ اَطَعْتُمْ بَشَرًا مِّثْلَكُمْ اِنَّكُمْ اِذًا لَّخٰسِرُوْنَ ۙ34
Tafsir Kemenag
Pemuka orang kafir itu melanjutkan ucapannya, "Jika kamu sekalian menaati manusia biasa seperti kamu, dan mengikuti saja seruan Hud tanpa penelitian lebih dahulu, niscaya kamu akan menjadi manusia yang merugi dan tertipu." Mereka tidak mau jika rasul itu hanya manusia biasa. Mereka ingin rasul itu dari malaikat sehingga tampak hebat dan luar biasa. Padahal jika rasul itu malaikat mereka pasti tidak mampu mengikutinya, karena karakter malaikat tidak sama dengan karakter manusia. Manusia tidak mungkin dapat mengikuti cara beribadah dan cara hidup malaikat yang tidak memiliki nafsu sehingga hidupnya selalu dan hanya untuk beribadah. Sedangkan manusia lemah, memiliki nafsu dan mudah tergoda oleh iblis dan setan.
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia