الَّذِيْ يَرٰىكَ حِيْنَ تَقُوْمُ 218
Tafsir Kemenag
Kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad jika ia telah melaksanakan perintah Allah menyampaikan agama-Nya kepada orang-orang Mekah, tetapi mereka tidak mengindahkan seruan, maka hendaklah ia bertawakal dan menyerahkan semua urusan kepada-Nya. Hanya Allah yang sanggup membela Nabi dari segala tipu daya musuh, dan menolongnya dari segala macam bencana yang akan menimpa. Hanya Allah yang melimpahkan rahmat, dan mengetahui segala perbuatan dan gerak-gerik hamba-Nya. Allah melihat Nabi ketika melakukan salat Tahajud, rukuk, sujud, dan mengimami orang-orang yang sujud." Kata "sujud" dalam ayat ini maksudnya ialah orang-orang yang salat. Allah menyebut orang-orang yang salat dengan orang-orang yang sujud adalah untuk menunjukkan bahwa pada waktu sujud itulah seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya.
Allah menerangkan kepada Nabi Muhammad bahwa Dia Maha Mendengar segala tutur dan percakapan beliau, dan Maha Mengetahui perbuatan Nabi, baik yang beliau nyatakan ataupun yang tidak, dan Dia mengetahui segala isi hati beliau. Allah Mahakuasa memberi pembalasan kepada beliau dengan seadil-adilnya.
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia