وَاَمَّا الَّذِيْنَ فَسَقُوْا فَمَأْوٰىهُمُ النَّارُ كُلَّمَآ اَرَادُوْٓا اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنْهَآ اُعِيْدُوْا فِيْهَا وَقِيْلَ لَهُمْ ذُوْقُوْا عَذَابَ النَّارِ الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ20
Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat kediaman mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar darinya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah azab neraka yang dahulu kamu dustakan.”
Tafsir Kemenag
Adapun orang-orang yang kafir, mengingkari Allah dan rasul-Nya, serta mengerjakan perbuatan-perbuatan jahat akan dibalas dengan azab neraka di akhirat nanti. Setiap mereka mendekati pintu neraka untuk keluar, mereka dikembalikan ke dalamnya lagi.
Jika neraka itu diibaratkan dengan kawah atau kepundan gunung berapi, maka orang-orang kafir berada di dalamnya. Nyala api dari kawah itu sedemikian berbahaya dan setiap saat menyemburkan bunga api. Dalam gambaran itu terbawa pula orang-orang kafir yang sedang diazab, mereka terlempar ke mulut kawah itu, kemudian mereka dibenamkan lagi ke dasarnya, sehingga tidak mempunyai kesempatan sedikit pun untuk keluar dari neraka itu. Di saat mereka dibenamkan kembali ke dalam neraka, kepada mereka dikatakan, "Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulu kamu tidak mempercayainya sedikit pun sewaktu hidup di dunia."
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia