اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ مَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا شَفِيْعٍۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ4
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Tafsir Kemenag
Ayat ini menerangkan bahwa Tuhan yang telah menurunkan Al-Qur'an kepada Muhammad saw itu adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya dalam enam masa. Maksud enam masa dalam ayat ini bukanlah hari (masa) yang dikenal seperti sekarang ini, tetapi adalah hari sebelum adanya langit dan bumi. Hari pada waktu sekarang ini adalah setelah adanya langit dan bumi, serta setelah adanya peredaran bumi mengelilingi matahari dan sebagainya.
Setelah menciptakan langit dan bumi, Allah pun bersemayam di atas 'Arasy, sesuai dengan kekuasaan dan kebesaran-Nya. (lihat al-A'raf/7: 54) Allah menegaskan bahwa tidak seorang pun yang dapat mengurus segala urusannya, menolak bahaya, malapetaka, dan siksa. Tidak seorang pun yang dapat memberi syafaat ketika azab menimpanya, kecuali Allah semata, karena Dialah Yang Mahakuasa menentukan segala sesuatu.
Kemudian Allah memperingatkan, "Apakah kamu hai manusia tidak dapat mengambil pelajaran dan memikirkan apa yang selalu kamu lihat itu? Kenapa kamu masih juga menyembah selain Allah?"
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia