وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ3
Tafsir Kemenag
Allah bersumpah dengan seorang ayah, yaitu Ibrahim, dan anaknya, yaitu Ismail yang nanti menurunkan Nabi Muhammad. Dengan demikian, Allah bersumpah dengan nenek moyang Nabi Muhammad setelah sebelumnya Allah bersumpah dengan beliau dan kota kelahiran beliau, yang menunjukkan pertalian kedua nabi tersebut. Ada pula yang menafsirkan "ayah" dengan Adam yang merupakan ayah umat manusia dan anak cucunya yang lahir sesudah itu siapa saja.
Sumber: Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia